Rabu, 12 Agustus 2015

IBU



Ibu,
Kaulah pahlawanku
Kaulah yang mendidikku
Kau juga yang mengajariku
Bagaikan peri dalam hidupku

Kau yang mengandungku
Dan juga melahirkanku
Kau seperti bunga yang mekar
Mengharumkan hidupku, anakmu

Kau begitu mulia,
Dan akan selalu kukenang kebaikanmu
Kasih dan cintamu
Karena engkau adalah Ibuku


By Michael Calvino Chandra
Kelas 4 SD

SELAMAT HARI IBU

Jika aku meminta satu
Ibu memberiku dua
Jika aku meminta dua
Ibu memberiku tiga

Orang memberi berharap kembali
Namun Ibu memberi
Tanpa berharap kembali

Jika Aku menangis,
Ibu membuatku tersenyum
Jika Alu terjatuh,
Ibu yang membantuku berdiri

Dalamnya samudera
Tingginya angkasa
Tak bisa mengalahkan cinta dan kasihmu, padaku

Happy Mother’s day
For th best mother in the world
Mother, I LOVE U

By smile
Puisi anak tentang hari Ibu

SELAMAT HARI IBU



Satu-satu Aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ibu
Tiga-tiga tetap sayang Ibu
Satu dua tiga , Selamat hari Ibu

Banyak sebutan untuk memanggilmu
Mama dan mami
Bunda juga Ibu
Tapi tetap satu, engkau ibuku

Aku sayang Ibuku
Lebih dari kusayang semua mainanku

Aku suka Ibuku
Lebih dari kusuka semua teman-temanku

Aku cinta ibuku
Lebih dari Kucinta semua pengasuhku

Ibu
Aku sayang
Aku suka
Aku cinta

Selamat hari Ibu


By Michael Calvino Chandra
Kelas 4 SD

IBU (3)



Ibu,

Aku menangis, ketika Aku lapar
Ibu tersenyum dan memberikanku makan
Aku merengek, ketika Aku haus
Ibu tersenyum dan memberikanku minum

Ketika Aku berhitung meminta upah
Ibu memberikan semuanya dengan Cuma-Cuma
Ketika Aku berteriak lantang padamu
Ibu berkata dengan penuh lembut dan cinta

Ibuku bagaikan matahari
Yang menyinari teriknya hari
Ibuku bagaikan bulan
Yang menerangi gelapnya malam

Ibuku mengasihiku
Ibuku mencintaiku
Walau terkadang Ibu memarahiku
Dan kadang juga menasihatiku

Cintamu padaku bagaikan pelangi
Penuh warna dan warni
Perhatiannya dan kasihnya padaku
Sedalam samudera biru

Kini ku tahu,
Kasih ibu mempesonaku
Dan hari ini kuucapkan padamu
Selamat hari Ibu

Dari aku, anakmu


By smile
Puisi anak : IBU (3)

IBU (2)



Ibu,
Aku tak perlu menangis
Untuk mengatakan bahwa Aku cinta padamu

Ibu,
Aku tak perlu menangis
Untuk mengatakan begitu baiknya dirimu

Dan Aku tak perlu berpura-pura kalau Aku mencintaimu
Dengan segenap jiwaku
Dengan segenap pikiranku

Bukan batu yang Kau beri
Jika Aku meminta roti
Bukan juga ular yang Kau beri
Jika Aku meminta ikan

Dunia tak perlu tahu
Begitu besarnya cintamu, padaku
Dunia hanya perlu tahu
Kaulah wanita terindah dalam hidupku

Selamat hari Ibu
Dari aku, anakmu

By smile
Puisi anak : IBU (2)

IBU



Ibu,
Aku Cuma tahu
Ibu mengasihiku
Ibu mencintaiku

Ibu,
Aku Cuma tahu
Ibu memanjakanku
Dan juga menjagaku

Ibu,
Aku Cuma tahu
Bahwa ibuku adalah malaikatku
Dan juga pelindungku

Dan aku akan selalu tahu
Kalau cintamu sepanjang jaman untukku
Walau mereka berkata
Cintaku hanya sepanjang tangga untukmu

Aku kini mau
Aku kini tahu
Kalau aku pun akan mencintaimu
Sedalam Ibu mencintaiku

Ibu,
Begitu berartinya dirimu
Dalam setiap nafas hidupku

Ibu,
Ini Aku, anakmu…
Selamat hari Ibu


By smile
Puisi anak “IBU”

Pendidikan Masa Depanku



Bagiku, ilmu adalah masa depan
Yang bisa memerdekakanku, dari kebodohan
Yang bisa mengangkat harkat, menyongsong masa depan

Pendidikan adalah saluran ilmu
Yang selalu bertumbuh dari waktu ke waktu

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar
Mencari tahu dari ketidaktahuan
Mencerdaskan diri dalam pengetahuan

Jika mereka punya senjata
Aku hanya punya buku dan pena
Untuk merubah dunia
Lewat ilmu, pendidikan berbalut cita

Karena pendidian tak akan pernah berakhir
Selagi manusia masih terus berpikir
Menimba ilmu walau harus ke negeri Cina,
Atau mengarungi luasnya samudera

Pendidikan masa depanku
Ilmu pengetahuan cita-citaku


By Jennifer Gracia
Kelas 7 (SMP 1)

Pendidikan Segalanya Buatku

Pendidikan adalah gudang ilmu…
Pengetahuan adalah bekal hidupku
Masa depan dalam genggamku
Dengan pikiran dan pembelajaranku

Pendidikan lebih berguna daripada berlian
Pengetahuan lebih berharga daripada permata
Kan kugapai asa ku
Tuk meraih masa depanku

Kan giat aku
Menggapai ilmu
Walau sampai memutih rambutku
Dan lanjut usiaku

Karena pendidikan adalah segalanya buat hidupku



By Gabriela Jazelien Celosse
Kelas 7 (SMP 1)

Senin, 22 Desember 2014

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA



Di saat usiaku bertambah tua
Dan rambutku mulai memutih
Terimalah aku, dan mengertilah aku

Di saat usiaku bertambah tua
Dan kutumpahkan sesuatu ke bajuku
Atau mungkin mengotori lantai rumahmu,
Sabarlah untuk tak marah padaku
Sama seperti dulu ketika kau muntahkan makananmu
Mengotori bajuku, bahkan mengotori sekelilingku dengan tinjamu

Di saat usiaku bertambah tua
Dan pikunku terus menerus mengulangi perkataan yang sama kepadamu
Bersabarlah mendengar ucapku
Dan janganlah memotong kataku
Sama seperti ketika kuceritakan ribuan cerita yang sama
Untuk menidurkanmu

Di saat usiku bertambah tua
Dan ketika aku membutuhkan pertolonganmu
Untuk memandikan dan membersihkan badanku
Janganlah marah dan menolak permintaanku
Sama seperti dahulu ketika kubujuk dirimu untuk mandi

Di saat usiku bertambah tua
Dan aku kebingungan mengikuti perkembangan jaman
Janganlah sesekali menertawaiku
Tapi renungkanlah ketika dulu dengan sabarnya aku menjawab
“Mengapa” atau “Apa” yang kau tanyakan selalu kepadaku
Dalam tiap waktu ketika kau mulai membuka matamu
Atau memulai harimu…..

Di saat usiku bertambah tua
Dan ketika kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tanganmu, yang muda dan kuat
Untuk memapahku, menapaki selangkah demi sejalan
Sama halnya ketika dimasa kecilmu,
Aku menuntun dan membantumu untuk belajar berjalan

Di saat usiaku bertambah tua,
Dan ketika aku terlupa dengan apa yang sedang dibicarakan
Berilah sedikit waktu bagiku untuk mengingatnya
Karena sebenarnya,
Semua hal yang dibicarakan bukanlah topik utama
Melainkan hanya caraku untuk bisa ditemani olehmu
Karena bagiku, bahagia rasanya berada tetap disisimu

Di saat engkau melihat diriku menua,renta
Janganlah bersedih..
Hanya maklumi, dan tetap sadari
Sama seperti halnya,
Ketika aku melihatmu tumbuh menjadi dewasa

Dulu,
Ketika aku menuntunmu,
Untuk memasuki  dan menapaki kehidupan ini,
Dengan sejuta kasih dan sejuta cinta

Kini, temani aku
Hingga akhir jalan hidupku
Kini, temani aku
Untuk mengakhiri dan menyelesaikan kehidupan ini
Dengan berjuta keikhlasan dan berjuta kesabaran

Dan ketika kututup mataku
Dan berhentinya detak jantungku
Akan kubawa selalu cinta dan sayangku padamu
Sampai ke dalam tanah aku dibaringkan
Dan sampai ke dalam tanah aku dikebumikan…

Karena selamanya, aku adalah orangtuamu
Dan kamu adalah anakku….
Yang tak bisa terputuskan oleh apapun

Baktimu, adalah pintu surgamu
Hormatmu, adalah bekal pahalamu
Penghargaanmu, adalah jalan menuju kesuksesan

Surga bukan ditelapak kakiku
Namun setidaknya salah satu jalan untuk menuju itu
Adalah menjadikan aku, selayaknya dan sepantasnya
Karena Tuhan memberi mandatNya padaku
Untuk membesarkan dan merawatmu
Hingga akhir hayatku…..








22 Desember 2014
HARI IBU

SUMBER GAMBAR : 


http://wisatahaji.com/birrul-walidain-kunci-kesuksesan-finansial-dan-intelektual/
http://azharmind.blogspot.com/2014/07/mudik-lebaran.html
 

Minggu, 02 November 2014

Sahabatku

Dulu kita selalu bersama setiap hari
Bermain bersama...
Bercanda ria bersama
Hari -  hari pun berlalu dengan cepat...

Ketika kita mula tumbuh besar
Tiba - tiba kau mulai terpisah denganku
Kini ku tak tahu dimana kau sekarang berada
Ku tanya orang tapi tak ada yang tahu

Ku telepon kau tak angkat
Ku kirim surat namun kau tak balas
Akhirnya dapat kuketahui keberadaanmu

Hari -  hari berlalu
Kujalani dengan penuh semangat
Suatu hari tiba - tiba kau datang
menyapaku dengan senyuman hangat

Kau tahu....betapa senangnya diriku
Oh, sahabatku......
Kapan kita dapat bersama lagi...
Kapan kita dapat bercanda ria lagi...


By Stefhanie A.H
Kelas 6 SD
02 November 2014
 

Template by:

Free Blog Templates